Kamis, 13 Agustus 2015

Fakta dan Mitos tentang Teh yang Perlu Kita Tahu

Hampir setiap orang tidak bisa lepas dari yang namanya teh .Rata-rata setiap pagi sebelum beraktifitas kita selalu mendahulukan dengan minum teh terlebih dahulu ,rasanya tidak afdol apabila kita beraktifitas sebelum menengguk secangkir teh hangat .Ngomong-ngomong tentang teh ,kalian pada tahu gak apa aja fakta dan mitos tentang teh yang selama ini ternyata kita belum tahu ?? Nah, apa sajakah mitos dan fakta tentang teh ini.


Mitos & Fakta1
Mitos : Teh hijau bisa melangsingkan tubuh
Fakta : Benar jika diminum sebelum menyantap karbohidrat, karena dalam teh hijau terkandung senyawa tanin dan katekin, yaitu senyawa yang dapat bereaksi dengan enzim amylase dalam usus, sehingga bisa mencegah proses penyerapan karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh dan akan keluar melalui feses.


Mitos & Fakta 2
Mitos : Kandungan kafein di dalam teh lebih tinggi dari kopi, bisa berbahaya jika sampai kecanduan.
Fakta : Meski kandungan kafein di dalam teh jauh lebih tinggi dibandingkan kopi untuk jumlah volume yang sama, teh (4%) dan kopi (1,2-1,4%). Namun, efek samping dalam kafein di dalam teh enggak sampai membuat kecanduan. Kandungan kafein dalam teh tertutupi oleh tanin, senyawa yang dapat mengikat kafein. Kafein dalam teh diserap usus , sehingga penyerapan kedalam aliran darah mengalami proses yang lambat dan kompleks.

   
Mitos & Fakta 3
Mitos : Menyeduh teh dengan air mendidih, akan membuat kandungan vitamin C di dalam teh menguap.
Fakta : Vitamin C memang jenis vitamin yang rentan mengalami kerusakan, terutama oleh suhu yang tinggi apalagi mendidih. Namun demikian, kandungan vitamin C dalam teh sangat sedikit. Sehingga vitamin yang hanya sedikit ini sebenarnya tak memberikan banyak pengaruh bagi tubuh. Namun sebenarnya dari hasil seduhan teh bukan vitamin C yang dirasakan manfaatnya, melainkan kandungan polifenol yang berdampak positif bagi tubuh, yaitu bekerja sebagai antioksidan (menetralisir radikal bebas pemicu kanker).


Mitos & Fakta 4
Mitos: Konsumsi teh pada wanita hamil dapat menyebabkan anemia.
Fakta: Tidak semua wanita hamil dilarang minum teh. Hanya wanita hamil yang tergolong kurang gizi yang sebaiknya tidak mengonsumsi teh karena akan memberikan efek negative. Senyawa dalam teh mampu mengikat zat besi. Jika konsumsi teh tidak dibarengi asupan zat besi, wanita hamil bisa mengalami anemia. Namun demikian, disarankan untuk tidak mengonsumsi teh lebih dari 2 gelas sehari.

Nah, itu tadi fakta dan mitos tentang teh yang selama ini tidak kita ketahui..Semua makanan maupun minuman pada dasarnya terdapat kandungan positif dan negativ nya bagi tubuh kita..apalagi bila makanan atau minuman itu kita konsumsi secara berlebihan..
So..kita yang tahu kondisi tubuh kita sendiri jadi kita juga lah yang harus membatasi nya .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar